BRO. Belum genap tiga hari menghirup udara bebas, mantan terpidana kasus kekerasan terhadap anak, Habib Bahar bin Smith kembali ditangkap petugas gabungan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kampung/Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor, Selasa (19/05/2020) dini hari.
Informasi dihimpun menyebutkan, penangkapan itu diduga akibat Bahar bin Smith melanggar aturan Pembatasan Sosil Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus rantai Corona Virus Disease (Covid-19) lewat pengajiannya yang mengundang kerumunan massa, Sabtu (16/05/2020).
Tak hanya itu, kabar beredar penangkapan itu juga terkait dengan isi ceramah Habib Bahar saat pengajian, Sabtu (16/05/2020).
Baca Juga : Alhamdulillah, Habib Bahar bin Smith Bebas dari Lapas Cibinong
Kabar penangkapan Bahar dibenarkan oleh Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif. Dia mengatakan Bahar ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (19/05/2020). Slamet belum mau menjelaskan secara rinci mengapa Bahar kembali ditangkap meski baru bebas berkat asimilasi. “Saya mau tanya ke pengacara pagi ini,” ucap Slamet.
Sementara itu, Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas yang sempat mengunggah status berisi pesan singkat dari Bahar mengaku menulis pesan itu saat dalam perjalanan menuju Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Baca Juga : Ribuan Orang Sambut Kepulangan Habib Bahar bin Smith
Dalam pesan singkat, Bahar mengaku dijemput pada pukul 02.00 WIB untuk kembali masuk tahanan. Dia tidak dibawa ke Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, tempat sebelumnya ia menjalani masa hukuman, melainkan ke Lapas Gunung Sindur. “Karena ceramah saya waktu malam saya bebas,” kata Bahar melalui layanan pesan singkat yang diunggah Habib Muchsin Alatas.
Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Hari YD
